Wartawan Senior Remy Soetansyah Berpulang

by FLOR_ID Wed Oct 31, 2012 11:25 am

Wartawan Senior Remy Soetansyah Berpulang

+++++

Wartawan senior Remy Soetansyah telah tutup usia Selasa (30/10) pukul 18.48 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan. Ia meninggal dunia karena terserang stroke dan sempat mendapatkan perawatan intensif sejak Senin (29/10) malam. Ia di rawat oleh dokter Djoko Maryono, salah satu sahabatnya yang saat ini menjadi dokter spesialis penyakit dalam. Beberapa kerabat telah datang menjenguknya seperti Hans Miller Banureah (wartawan), Bens Leo (pengamat musik), Denny Sakrie (pengamat musik), dan Dewa Budjana (gitaris band Gigi).

Menurut sahabatnya Hans Miller Banureah yang juga wartawan senior, pada malam sebelumnya sekitar Magrib almarhum sedang duduk di kantornya (PT Shandhika Widya Cinema), Cipinang. Dan tiba-tiba ia muntah-muntah dan lemas. "Kami langsung membawanya ke rumah sakit pusat pertamina dan langsung masuk ICU,” kata Hans Miller.

Sudah banyak karya lirik musikalisasi puisi tercipta dari tangannya. Beberapa artis yang pernah menyanyikan lirik ciptaannya adalah Nicky Astria, Ahmad Albar dan Godbless. Remy tengah mempersiapkan sejumlah event nasional, seperti menjadi juri lomba cipta lagu anak pada 13 November dan pementasan puisi pada Desember.

Almarhum meninggal saat memasuki usia 54 tahun dan meninggalkan seorang istri bernama Ayum Soetansyah serta tiga putra dan satu putri. Hingga akhir hayatnya, almarhum masih aktif menjadi pengamat musik dan berkecimpung di dunia puisi dan musik bersama kelompok musik yang dibentuknya bernama Kelompok Musik Anak Angin (KMAA). Pada 1994, Remy sempat berkolaborasi bersama Iwan Fals untuk puisinya berjudul Surat Kepada Mabuk. Ia juga pendiri Rumah Musik Indonesia (RMI) sejak 27 Juni 1999.

Dalam akun facebook RMI, Remy mencantumkan catatan tentang wadah ini: Saya sangat senang jika Rumah Musik Indonesia ini menjadi ajang komunikasi para pecinta, pelaku dan medianya. Mari kita saling bergandengan tangan.

Pesan terakhir almarhum dalam akun facebook pribadi: Aku keluar dari mesjid. Memandang ke langit. Tiba-tiba mataku tertumbuk kepada bulan purnama sempurna, dengan kuning emasnya megah. Allahu Akbar. Jenazah akan disemayamkan di kediamannya yang berlamat di Jalan Manggis, Jati Pulo, Tomang Asli, Jakarta Barat.

sumber: cekricek.co