FLOR - Truly Indonesian Forum Community
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Get this widget!
Pencarian
 
 

Display results as :
 

 


Rechercher Advanced Search

Latest topics
» Ready Stock Guci Emboss Burger Trisensa
by renaldy Tue Feb 28, 2017 8:25 am

» Ready Stock Ember 12 Galon + Tutup Pc-10 Lion Star
by renaldy Mon Feb 27, 2017 8:35 am

» Ready Stock Crystal F6937s Soga
by renaldy Sat Feb 25, 2017 8:40 am

» Ready Stock Corong Ld-01 6cm
by renaldy Fri Feb 24, 2017 8:19 am

» Ready Stock Excel Container L-4 Xc-12 Lion Star
by renaldy Thu Feb 23, 2017 8:51 am

» Ready Stock Baterai Alkaline AA Abc
by renaldy Wed Feb 22, 2017 8:31 am

» Ready Stock Baskom No. 18 Komet Star
by renaldy Tue Feb 21, 2017 8:33 am

» Ready Stock Kursi High Stool G-6 Lion Star
by renaldy Mon Feb 20, 2017 8:27 am

» Ready Stock Bak Segi 302 Komet Star
by renaldy Sat Feb 18, 2017 8:26 am

» Ready Stock Bak Basin Usa 27 Ba-26 Lion Star
by renaldy Fri Feb 17, 2017 8:25 am

Flor Advertising
free forum

free forum

free forum

RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 



Tanda-Tanda Obesitas pada Bayi

Go down

Tanda-Tanda Obesitas pada Bayi Empty Tanda-Tanda Obesitas pada Bayi

Post by Viachat Tue Oct 09, 2012 12:54 pm

Tanda-Tanda Obesitas pada Bayi


Tanda-Tanda Obesitas pada Bayi Anak-obesitas

***


Tanda-tanda obesitas pada bayi harus dikenali sebelum terlambat. Jika bayi terkena obesitas maka harus segera dilakukan tindakan penanganan karena obesitas akan menghambat pertumbuhan bayi tersebut. Jika bayi dibiarkan obesitas maka dia tidak bisa berkembang sebagaimana usianya nanti baik perkembangan fisik, mental maupun psikologis.

Tanda-Tanda Obesitas pada Bayi yang Mudah Dikenali


Kenalilah tanda-tanda obesitas bayi sedari dini. Semakin dini mengetahui bahwa bayi terkena obesitas maka akan semakin kecil resiko yang mungkin terjadi. Orang tua memang perlu waspada dan teliti tatkala melihat bayinya tampak lebih besar dibandingkan dengan teman bayi yang seusianya. Jangan gembira atau merasa gemas dulu jika bayi tampak lebih gemuk karena itu menjadi indikator awal obesitas.
Tanda obesitas yang utama adalah berat badan bayi. Bandingkan berat badan bayi dengan standar berat bayi yang sesuai dengan usianya. Standar berat badan bayi bisa diperoleh di Posyandu, Puskesmas, dokter anak atau info dari internet. Apabila berat badan bayi tersebut di atas rata-rata yang seharusnya maka orang tua patut waspada karena kemungkinan bayi positif terkena obesitas bisa terjadi.
Setelah memeriksa berat badan bayi, selanjutnya orang tua bisa mengamati bentuk fisik sang bayi. Tanda obesitas terlihat pada bayi yang tampak gemuk dengan lipatan tubuh yang banyak. Perbandingan antara tinggi atau panjang tubuhnya dengan bentuk tubuh tampak tidak proporsional.
Tanda-tanda obesitas pada bayi yang lain adalah leher yang cenderung pendek, dagu yang memiliki banyak lipatan, perut yang membesar dan pipi yang terlihat membulat atau tembem. Apabila bayi itu laki-laki maka alat kelamin yang berukuran kecil dan payudara yang membesar bisa menjadi penanda obesitas.

Cara Mengatasi Tanda-Tanda Obesitas pada Bayi


Apabila bayi positif obesitas maka orang tua harus melakukan tindakan untuk mengatasinya agar selanjutnya bayi dapat berkembang dan bertumbuh secara maksimal.
Hal pertama untuk mengatasi obesitas adalah dengan memberikan ASI dibandingkan susu formula. ASI atau air susu ibu terbukti dapat mencegah dan mengatasi obesitas pada bayi. Namun jika ternyata bayi tidak suka ASI maka orang tua harus mengontrol porsi susu formula yang diberikan. Susu formula tidak boleh diberikan secara berlebihan dengan alasan sayang dan kasihan pada bayi karena hal itu justru akan membuat obesitas makin parah.
Saat bayi terkena obesitas, maka orang tua harus mulai mengontrol pola makan sang bayi. Jangan selalu menuruti keinginan atau permintaan bayi untuk makan. Sebaiknya berikan bayi makan terlebih dulu sebelum dia merengek atau meminta. Buatlah pola yang teratur untuk makan bayi dan taatilah hal tersebut.
Makanan yang diberikan untuk bayi obesitas hendaknya menghindari makanan yang manis, berkalori tinggi serta banyak lemak. Berikan banyak buah-buahan dan sayur-sayuran. Jika bayi masih kecil, maka bentuk jus buah atau jus sayur bisa menjadi pilihan. Bayi yang obesitas memang sebaiknya banyak memakan makanan yang mengandung serat untuk melancarkan pencernaannya dan menurunkan berat badannya.
Selain itu, bayi yang obesitas harus sering diajak melakukan aktivitas fisik. Bayi bisa diajak spa bayi sehingga dia bisa bergerak bebas di dalam air atau permainan yang lainnya. Dengan cara-cara di atas, orang tua akan bisa mengatasi tanda-tanda obesitas pada bayi. Tanda-Tanda Obesitas pada Bayi 1777393884

Sumber : artikelkesehatananak.com

Viachat
Viachat
Co.Admin
Co.Admin

Jumlah posting : 100
Points : 319
Reputation : 21
Join date : 01.10.12
Lokasi : Jakarta

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik